ilustrasi: intanhafidahnh |
Intan Hafidah NH
Tayamum
aku
ingin menjadi debu-debu jalang
menjemput
doa di atas puncak kasih sayang
membasuh
wajah kekasih kepayang
mengsucikannya
di atas ranjang
bersamanya
menjadi kenangan
petualang
Banyumas, 2019
Intan Hafidah NH
Duka
cerita-cerita
dituliskan
sejak
tangisku menjadi tawa mereka
hati
seorang manusia kadang entah di mana
datang
menebar bibit kasih sayang
pergi
tanpa pikir panjang
memberi
duka tak berkesudahan
Banyumas, 2019-2020
Intan Hafidah NH
Merayu Malam
angin
mengepakkan sayapnya
menghampiri
sukma yang bungkam
merasuk
rias wajah dan tenggelam
binar
mataku menjelma kunang
kumainkan
melodi sunyi
dalam
jiwa yang sepi
mengiringi
purnamaku bertandang
mengisi
baris-baris kerinduan
Banyumas, 2019-2020
Intan Hafidah NH
Bunga Malam
hidup
menunggu temaram
mekar
setelah atsar
semerbak
wewangian doa
hilang
lepas malam
tiada
putih tanpa hitam
tiada
diri tanpa kehidupan
telah
lama tenggelam
semakin
suram
berputar
dalam kubangan
diserang
kumbang jalang
Banyumas, 2020
Intan Hafidah NH
Magrib
Surya
telah sampai ke perbatasan
Suara
keagungan diperdengarkan
Menjelma
sayap yang menerbangkanku
Ke
awan-awan
Meninggi, jejak tertinggal di udara
Lepas
bersama doa
Banyumas, 2019-2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar