Selasa, 15 September 2020

Sajak Seorang Perempuan Koran BMR FOK; Intan Hafidah NH

 

ilustrasi: intanhafidahnh



Intan Hafidah NH

Jikalau Aku

; Abdul Aziz


Jikalau aku patahan tulang

Terpisah,  lepas, dan mati

Aku ikhlas remuk dalam tubuhmu


Jikalau aku tercipta dari rusukmu

izinkan aku melengkapi kerumpangan

di setiap  langkah pastimu


Jikalau aku hidup seribu tahun lagi

mungkin akan kubangun 

museum paling purba

isinya buku-buku sejarah

kisah kita menjambah

dunia antah berantah

dalam alam puisikah itu?


Jikalau aku mencintai sajak dan buku

kaulah: kata yang mengisi mereka

nyawa dari semua cerita

bagian dari aliran tinta

pena seorang pengkhayal

yang sering kau sebut:

Penyair gila karena cinta


Banyumas, 2020




Intan Hafidah NH

Seorang Perempuan


aku dan malam

bertarung mencari kemenangan

kebungkaman mana paling antik

selain tangis seorang perempuan


aku dan sungai Serayu

berlomba-lomba mencari muara

paling dalam di palung hati

seorang perempuan


aku dengan segalanya di bumi

mempermainkan kata di dalam puisi

namun sajak mana yang paling ampuh

selain doa seorang perempuan


bukan aku sedang menantang

seisi semesta namun aku hanya

membandingkan dunia mana

paling nyaman selain 

peluk hangat seorang perempuan


Banyumas,  2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Phone :

+20 010 2517 8918

Address :

3rd Avenue, Upper East Side,
San Francisco

Email :

email_support@youradress.com

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Tinta Biru

Tinta Biru
Menulis Puisi di Bawah Menara Eiffel Paris !!

Labels

Trending Weekly

4/sgrid/recent

What's New

block/recent

Top Stories

megagrid/recent

Top Videos

megagrid/recent

Footer Copyright

Design by - Blogger Templates | Distributed by BloggerTemplate.org

Most Recent

4/sidebar/recent

Breaking Ticker

Featured Section