Selasa, 25 Mei 2021

Sajak Pada Suatu Mata Metamor.id; Intan Hafidah NH

Membakar Usia


 Benang-benang cahaya

memintal tenaga pada kayu tua

lalu rerumputan halaman kian subur

menghijaukan mata-mata gersang

; tertipu kefanaan

 

setiap ruh yang Ia pinjami tubuh

tanpa sadar, membakar usia dengan sinarnya

baju dan celana yang menjadikannya manusia

merenta seperti kulit kayu tua

habis  dimakan masa

 

Setiap unit bergerak menerka kehidupan

membaca sinyal semesta alam

dari peluk hangat embun pagi

hingga hitam menutup setiap penjuru

dan bayang-bayang lesap tenggelam

lalu mereka benam syukur dalam-dalam

di antara sujud yang terulur-ulur

 

Banyumas, 8 Februari 2021

 

Perjalanan Pertama Naik Kereta


sepasang besi berkarat

mengalungi pulau yang ningrat

menjalar seperti alur,

menyampaikan serta meninggalkan

pesan perpisahan

 

wajah kaca menjelma layar pertunjukan

orkes mesin kereta dan angin mengiringi,

setiap film yang berganti sepanjang mata terbuka

embun sisa subuh masih melekat di atasnya

dingin dan berbinar seperti air mata ibu,

melepasku penuh haru

 

langit masih kelabu,

belum biru seperti hati ibu

kududuk termangu, mengingat uang saku

adalah keringat bapak dan ibu

yang kugadaikan di altar ilmu

 

Banyumas,  14 Desember 2020

 

Ilustrasi Intan Hafidah NH


Pada Suatu Mata


kutenggelamkan pandangan

pada kedalaman laut matamu

lalu, kucoba mengarungi arus air mata

pembawa kata yang bercerita melankolis

membikin hilang wujudku habis, teriris-iris

semakin dalam, gelap tanpa binar

menuju palung hati

 

aku sempat singgah di suatu goa

isinya nama-nama benda yang kau rubah

menjadi nama kekasihmu, tak lain aku

lalu badai bergemuruh dari getar suaramu

memasuki  tempat persinggahan hidupku

katamu, “aku hanya meminjam hidup,

menggadai seluruh barang-barang kali hidup,

dengan nama kekasihku,

semoga tuntas, dibayar lunas.”

 

dan nampaknya rona jingga merias wajah sayumu

yang tersipu malu, pada godaan langit yang cemburu

kau membiarkan selendangmu dinaiki angin

terbang mengantarkan kabar sendu tertawan rindu

 

di tengah bola matamu,

putaran memori seperti gangsing bumi

tidak mau berhenti sampai akhir nanti


Banyumas, 20 November 2020



Rumah Puisi:Metafor.id

Arsip Penayangan: 4/4/2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Phone :

+20 010 2517 8918

Address :

3rd Avenue, Upper East Side,
San Francisco

Email :

email_support@youradress.com

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Tinta Biru

Tinta Biru
Menulis Puisi di Bawah Menara Eiffel Paris !!

Labels

Trending Weekly

4/sgrid/recent

What's New

block/recent

Top Stories

megagrid/recent

Top Videos

megagrid/recent

Footer Copyright

Design by - Blogger Templates | Distributed by BloggerTemplate.org

Most Recent

4/sidebar/recent

Breaking Ticker

Featured Section